Pasti banyak yang bertanya-tanya seperti apa sih proses pembuatan kaos dari awal hingga akhir, bagaimana pemilihan material, pemilihan warna hingga proses packing yang lumayan membosankan itu… Saya coba jelaskan sedikit secara singkat prosesnya step by step biar kamu punya gambaran ketika ingin memproduksi kaos.
Proses desain
Proses desain baik model ataupun desain grafis untuk sablon adalah hal pertama yang harus dilakukan, karena dalam proses pembuatan desain akan dapat diketahui material yang cocok, pembuatan pola yang baik, jenis sablon yang cocok, hingga kebutuhan bahan dalam setiap pcs-nya. Pembuatan desain biasanya memerlukan waktu 3-7 hari tergantung tingkat kesulitan desainnya. Proses desain bisa dilakukan sendiri oleh pemesan, desainer grafis atau juga di kerjakan langsung oleh vendor kaos yang bersangkutan.
Pengaplikasian desain ke dalam mock up
Setelah model dan desain grafis sablon selesai dibuat, waktunya menempatkan desain yang akan di sablon di posisi yang tepat. Mockup dapat membantu memberi gambaran tentang posisi sablon apakah telah sesuai dengan keinginan atau belum.
Pembuatan PO ( Perintah Order)
PO berisi hal-hal detail terkait orderan, PO menentukan sebuah pesanan kaos bisa selesai dengan memuaskan atau tidak. PO berisi mockup, jumlah pesanan, warna kain, jenis kain, jenis sablon, jumlah warna sablon, size chart dll yang mendukung kelengkapan produksi kaos sesuai permintaan konsumen.
Proses pecah warna.
Jika desain sudah fix dan disetujui oleh konsumen, proses selanjutnya adalah masuk tahap pra cetak sablon, yaitu proses pecah warna dan pembuatan film sablon. Pecah warna adalah proses pemisahan warna menggunakan software grafis seperti corel dan illustrator, meskipun terkadang photosop juga dibutuhkan pada proses pecah warna separasi. Warna-warna yang sudah dipisahkan, nantinya akan dibuat negatif film untuk dicetak.
Proses potong kain
Pemotongan bahan bisa dilakukan setelah PO dikeluarkan, biasanya PO berisi mockup dan detail orderan lainnya seperti jumlah orderan, warna bahan, warna sablon dan deadline produksi. Proses pemotongan bahan tidak membutuhkan waktu lama, karena menggunakan metode tumpuk yang menghemat waktu.
Proses sampling sablon
Sebelum disablon secara masal, proses pembuatan sampel dilakukan untuk memperoleh persetujuan dari pemesan. Proses sampling dilakukan untk meminimalisir kesalahan saat proses sablon dalam jumlah banyak.
Proses sablon masal
Setelah sampel di setujui, proses produksi masal dilakukan. Proses produksi sangat tergantung dari jumlah warna sablon dan jumlah artikel yang dikerjakan.
Quality control sablon
Quality control dilakukan sebelum film sablon dihapus dari screen, pada tahap ini hasil sablonan di cek satu persatu dan dihitung apakah sudah sesuai dengan PO atau belum. Jika sudah sesuai dapat langsung masuk ke tahap berikutnya.
Proses jahit
Proses jahit dilakukan setelah bagian QC memberikan ACC untuk dilanjutkan ke tahap selanjutnya. Operator jahit akan mengerjakan berdasarkan PO yang ada, mulai dari jenis jahitan, warna benang hingga detil pemasangan label merek untuk clothing.
Finishing & quality control akhir
Finishing adalah proses membersihkan kaos dari benang-benang sisa jahitan agar lebih rapih dan bersih, dalam tahap ini juga dilakukan Quality Control tahap akhir untuk memeriksa hasil jahitan apakah sudah sesuai PO atau belum. Semua pesanan sangat bergantung pada PO yang dibuat, pembuatan PO yang detil akan membuat hasil produksi semakin sesuai dengan keinginan.
Packing
Proses packing di sertai dengan proses setrika/steam dan proses lipat kaos yang dilakukan satu-persatu. Setelah ini, kaos akan siap di kirim ke pemesan.
Demikianlah Proses Pembuatan Kaos Dari Awal Hingga Akhir ala rootsheet, kami sangat mengutamakan hasil akhir yang rapih dan sesuai dengan pesanan konsumen. Percayakan produksi kaos / poloshirt / kemeja / jaket / totebag & slayer kamu di tempat kami.
0 Comments