Tiap tahun, ribuan orang berlomba – lomba untuk bisa di terima di kampus – kampus ternama di berbagai daerah. Dengan beragam jurusan yang dipilih, dari jurusan paling prestisius sampe jurusan yang dianggap gak penting, tapi asal di kampus negri semua itu gak masalah. Cap sebagai anak pinter kalo bisa di terima di kampus negri emang gak bisa dilepaskan dari cerita ibu – ibu komplek yang suka nyeritain anak – anaknya sambal belanja sayur di depan komplek.
Hal inilah yang akhirnya menumbuhkan rasa bangga, di setiap mahasiswa baru yang bisa keterima di kampus – kampus negri ternama. Bayangan akan suksesnya masa depan seakan terlihat jelas ketika melihat KTM yang baru diterima dan siap untuk mengisi salah satu slot di dompet.
Rasa bangga ini yang akhirnya di lirik oleh mahasiswa – mahasiswa pencari uang tambahan untuk berbisnis kaos kampus. Keinginan menumbuhkan kebanggaan dengan nama kampus yang di cetak di kaos, menjadi senjata utama untuk membidik mahasiswa baru untuk masuk “perangkap”.
Peluang bisnis kaos kampus gak bisa di lihat sebelah mata, seorang langganan di workshop sablon kami yang tiap tahunnya selalu produksi kaos kampus walaupun udah bukan mahasiswa lagi, selalu happy ending ketika tahun ajaran baru tiba, gak kurang dari 2000 kaos laku terjual hanya untuk 1 kampus besar di jogja.
Beberapa tahun yang lalu, sempat ada yang memesan kaos di tempat kami untuk di jadikan oleh – oleh pulang kampung, lucunya kaos yang ingin dibuat adalah kaos kampus. Alasannya, biar adek – adek di kampungnya semakin termotivasi untuk bisa masuk ke perguruan tinggi ternama di Jogja. Begitulah rasa bangga bisa menjadi sumber bisnis yang ciamik dalam bentuk kaos kampus.
Tahun ini, dapet orderan dari kota Malang untuk bikin kaos Universitas Brawijaya. Sebuah peluang tahunan yang di lirik lebih awal dengan menyiapkan produk yang ready stok. Mengingat, biasanya kaos kampus di produksi dengan system pre order, maklum biasanya yang jualan adalah mahasiswa yang butuh uang tambahan… hehehe…
0 Comments